si kecil diujung jalan
K
A
R
Y
A
Indah basuki
J J J J
Kata pengantar
Assalamualaikum,wr.wb
puji syukur kehadirat allah SWT yang mana telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan cerita ini.Dan tak lupa kita panjatkan sholawat beriring salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW,dan pengikutnya hingga akhir zaman.Atas terselesainya cerita ini saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya tercinta yang telah mendukung saya dalam penulisan karya ini.
2. Kepada guru-guru bahasa saya yakni ibu darce panjaitan,ibu yusdiana,ibu dewi saptadina,dan ibu ida rohana.
3. Kepada semua teman-teman sekelas saya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu dan yang mana dapat memberikan insprirasi yang cemerlang sehingga bisa membuat imajinasi saya meningkat.
4. Kepada sahabat tercinta yaitu rizki ramadania,dan meta anggraini yang selalu setia menemani saya menyelesaikan arus cerita ini.
Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.Didalam penokohan,perwatakan,latar,dan kisah ini hanya lah fikti belaka apabila ada kesamaan itu hanyalah kebetulan semata.Dan tak lupa saya juga masih sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca.karena tiada gading yang tak retak,akhirnya apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan dihati pembaca saya mohon maaf dan kepada allah saya mohon ampun.wassalamuaalaikum wr.wb
1. NEW YORK GO,,
Matahari mulai tenggelam dari upuk barat,langit mulai gelap dan kelam tanda-tanda malam akan tiba.Shieshie itulah nama singkat untuk panggilan ku dirumah,aku seorang anak dari pengusaha kebun Teh,ayahku bernama Darman menurutku ia adalah sosok pemimpin yang tegas dalam bidang pekerjaannya itu.Pada akhir tahun ini aku akan melanjutkan sekolah ku ke perguruan tinggi di Indonesia,namun kedua orang tua ku bersih keras untuk melanjutkan ku kuliah jauh ke luar negeri,entah apa yang ada dibenak mereka hingga memaksa ku untuk melanjutkan kuliah di New York .
Malam ini aku disidang oleh ayah dan ibuku,mereka terus menerus membujukku,entah apa yang harus kukatakan dari mulut ku ini aku juga tak ingin mengecewakan mereka.Akhirya aku memutuskan mengikuti kemauan mereka agar aku kuliah di New York .
Shie,ayolah kau harus putuskan malam ini.
Ma,shieshie binggung entah bagaimana caranya shieshie hidup sendiri disana?
Shie,kau tak perlu khawatir.papa akan memberikan perlengkapan yang cukup buat mu.sela papa.
Pa,shieshie nggak ada niat buat kuliah jauh dari papa dan mama.
Sayang,yakin lah semua ini terbaik untuk mu.
Agh,,aku menghela nafas panjang.it’s ok pa..ma shieshie ikuti apa yang mama dan papa inginkan.
Aku berlari menuju kamar dengan hati yang sedih,walaupun dahulu cita-citaku ingin kuliah keluar negeri selalu mengebu-gebu namun setelah ku pikir hidup jauh dari dari orang tua tidak lah mudah apalagi sangat jauh dan sulit dijangkaudalam waktu dekat.kakak ku sekarang sangat jauh dari keluarga dia juga sama sepertiku meneruskan kuliah di Melbourne,entah bagaimana nasibnya disana walaupun ia juga sering member kabar kerumah tetap saja untuk hidup mandiri itu sulit,segera ku ambil handphone dan membuka satu persatu kontak yang ada,tujuan utamaku menghubungi Ecji,dia adalah pacar sekaligus sahabat ku.
Hallo,selamat malam cungking.
Iya,tembem malam.
Kenapa sayang kayaknya lagi sedih nih?tanya ku pelan
Iya,nggak ada kabar darimu sama sekali.
Maaf cungkin,mbem lagi ada masalah jadi nggak sempat ngasih kabar.
Kenapa nggak pernah cerita mbem?
Malam ini bisa ketemu nggak?
Iya,mbem mau kemana?
Ketempat biasa aja yah.
Siap bos,
Lima belas menit menunggu Ecji menjemput,aku pun bersiap-siap mempercantik diri,karena aku tahu mala mini malam terakhir aku menatap wajah tampan sang kekasih.bagaiman cara aku menyampaikan semua ini kepadanya aku tak sanggup meninggalkan dan memutuskan hubungan ini,ya tuhan. . .apa yang hrus aku lakukan agar semua ini berjalan dengan baik.Sebuah mobil Jazz terpakir dihalaman depan rumah ku,tak sengaja air mata ku menetes saat aku melihat sosok semampai yang turun dari mobil itu.betapa perihnya hatiku saat akan meninggalkan nya pergi kenegara orang yang belum sama sekali ku pijakan kaki ku disana,
Bi,bibi. . .teriak ku kepada bi ijah.
Iya,non.
Buka pintu depan.
Siapa yang datang nono,pejabat dari mana?
Calon tuan bik,aku terkekeh saat menjawab pertanyaan konyol bik ijah.
Baik,non.
Aku melangkah dengan kaki yang berat untuk bertemu dengannya,aku tahu keputusan akhir ini akan menimbulkan sejuta luka dihati Ecji.aku tahu Ecji dan aku saling mencintai,apalagi ecji telah memasang sebuah perjanjian akan menyuntingku kelak.kedua orang tua ku juga sangat menyetujui hubungan ku dengannya,tidak seperti dulu saat aku pacaran dengan Yudha,ayah ku sangat-sangat menolak keberadaanya dirumah.
Bayangkan saja datang ke rumah saja ditolak apalagi di izinkan untuk jalan malam seperti ini.
Non,kedatang bik ijah yang membuat ku terkejut.
Eh. .ia bik.
Didepan non,sudah siap?tanya bik ijah kepada ku
Iyah bik,tolong bilang papa sama mama shieshie keluar sebentar.
Iya non.jangan pulang larut malam non.
Seepz.
Aku menuju ke ruang tengah dan menghampiri ecji.senyum manis ecji menghiasi malam ku ini tapi sayang senyum itu akan pudar saat aku akan pergi ke New York .ku hampiri ecji yang tengah duduk santai diruang tamu ku.
Loh,kok. . .
Napa sih,biasa aja kale king.
Cantik tau,
Agh,baru tahu aja kalo mbem cantik.
Om sama tante mana?sela ecji
Udah tidur mungkin,ayo berangkat !ayo. . . pinta ku manja kepada nya
Eh,mau kemana keburu-buru bener.
Sumpek dirumah,ayo honey. . .
Iya..iya,aduhh cewek emang aneh yah kadang-kadang.
Ecji kau tak tahu betapa perihnya aku menatap mu mala mini.betapa sakitnya aku melihat senyum manis mu itu.ya tuhan. . .kuatkan hati hamba ini.pikir ku melayang seketika.
Eh,katanya mau cepat ayo jalan.
Iya. . ,
Kayak nya sedih banget yah mbem.
Nggak juga king.
Senyum dong,kan mau happy-happy,masa mayun gitu.
Aku mencoba untuk tersenyum,memberikan senyuman sejuta indah dari sudut bibirku walaupun aku tak tega menatap wajah itu.mau tidak mau harus ku tatap wajah itu karena mala mini malam terakhir aku bersama dia.”mbem,kemana nih?tanya nya pelan kepada ku.
Kemana aja cungkin mau.jawab ku dengan tersenyum
Kita kesana yah,menunjukan café biasa
Iya,jawab ku singkat
Aku membiarkan mala mini berjalan dengan indah,dan membiarkan apa saja yang dilakukan ecji agar dia bahagia mala mini.aku terus berpikir dan berpikir mencari-cari kata yang tepat agar tidak membuat dia sakit hati.
King,ku gengam tangan ecji
Mbem mau mengatakan sesuatu.
Mbem,king sudah tau apa yang akan mbem katakana.
Kenapa king terlihat begitu biasa-biasa saja?
King nggka mau melihat mbem sedih.
Lantas,king rela mbem pergi jauh?
Om sam atante udah ngejelasin semua.apa yang terbaik untuk mbem king rela kok ditinggal.ecji tersenyum kecil.
Mbem nggak mau ninggalin king disini.
Mbem jangan khawatir king juga akan ikut ke New York.
Bagaiman bisa king?
Iya om dan tante telah melakukan rapat panel kemarin di rumah.
Ha. . .ha. . .ha. . .cungking,ada-ada saja.
Nah gitu dong kalo tertawa gini kan jadi nya enak.
Yah. . .yah. . .yah you always in my heart
Yah,you always in my life.
Ayah ku telah merencanakan ini semua dengan om iwan ya tuhan betapa senang nya hatiku saat mendengar semua ini,ecji juga akan meneruskan kuliah ke New York.tak ku bayang kan semua ini akan jadi kenyataan atau mimpi.saat ini orang tua ku berpihak adil karena mereka mengerti keadaan ku.aku janji kuliah disana lebih maksimal kuliah di Indonesia aku akan menjadi dokter professional dan akan membahgiakan kedua orang tua ku.
“ecji love shieshie selamanya insyaalah”.kata itu ku ucapkan bersama ecji.aku pulang degan bahagia dan meninggalkan semua berita-berita duka dengan berjam-jam telah dengan senyum manis itu.
Kenapa,tertawa mulu?
Yah,gak papa Cuma aneh aja gitu.
Apanya yang aneh?
Yah aneh,your is a perfect babe.
Oya,thanks aja deh.
Gak sedih lagi kan?
Yah dong,I’m very happy.
Seminggu kemudian tiba saatnya aku dan ecji akan pergi ke New York,aku dijemput oleh keluarga ecji.kedua orang tua ku pun ikut menghantar kepergian ku kebandara,dengan hati berat akan meninggalkan mereka namun ku tanamkan seribu niat agar aku menjadi dokter professional setelah lulus disana.
Setelah tiba dibandara,begitu ramai orang-orang berkeliaran disana entah ada yang mau kemana-mana.aku duduk manis disamping ibu ku tercinta begitu pun ecji duduk manis disamping calon ibu martua ku.betapa berat meninggalkan Negara tercinta begitu lama,namun semua itu tak sia-sia karena aku bersama ecji sang kekasih tercinta.
Yeh..manja banget.ledekku kepada ecji
Mana yang ngejek dan mana yang diejek.sela mama
Hehehe,rasain loe.sahut ecji
Pa,ATM kosong.rintih mulai kepada papa.
Hho,malu dong mbem mintanya disini.sangga ecji membela papa.
Iya ji,nih orang masih kecil.sambung papa seketika.
Pemberitahuan keberangkatan Indonesia – New York telah terdengar saatnya aku dan ecji berangkat,pamitan dengan dua keluarga dan dengan ucapan “bismillahirohmanirohim”
Menuju gerbang pesawat dan terbang menuju New York city. Sayangnya aku dan ecji duduk terpisah sangat jauh,ecji berada dibelakang dan aku didepan,tetap satukan hati walaupun duduk nya berpisah.Aku berdampingan dengan laki-laki tampan bertubuh semampai seprti sang kekasih memiliki poster tubuh semampai dan agak kurus sedikit kurus.Tak kalah tampan dengan ecji,lelaki itu tersenyum manis mempersilahkan aku untuk duduk.
Silahkan duduk,non.
Thanks,jawab ku pelan dan menyisipkan sekilas senyum
Mau kemana nih?
Meneruskan sekolah.jawabku cuek
Ehm,dari Jakarta?
Yah,dirimu?
Mau ke New York bertujuan sama seperti kamu.
Aku hanya terdiam,aku tak ingin jatuh cinta kepada lelaki ini dan aku juga tak mau begitu dalam melihat wajahnya karena takutnya nanti bertemu saat di New York,dan menimbulkan getaran-getaran yang lain.Dan membuat semua nya jadi berantakan.Setelah banyak berbincang tak penting sama lelaki itu aku pun tertidur,karena jarak Jakarta-New York juga lumayan jauh walaupun mengendarai pesawat udara.
2. Good night New York
Setelah tiba dikota atau dinegara new York aku bersma ecji menuju restorant yang sangat besar disana,udara malam begitu indah sangat jauh berbeda di Indonesia,walaupun begitu Indonesia tetap I LOVE YOU FULL,kota kelahiran tercinta.suasana kota yang begitu romantic membuat bunga cinta bertambah erat.
Babe enak yah.ucap ecji
Enak nggak enak,tetap enak Negara sendiri.jawab ku
Yah sih.
Tapi kalo berdua kek ini yah enak lah.
Hehehehe,aku terkekeh mendengar ucpan ecji.
Ecji laki-laki yang sangat-sangat dapat mengartikan aku,saat bersamanya hidupku lebih berarti,malah jauh sangat berarti aku lebih jauh mengenal kedewasaan dari sebelumnya.Jika aku hidup sendiri dinegara ini mungkin aku akan terbeku seperi patung.handphone ku berdering ,dan saat ku buka satu pesan ku terima dari kakak ku Micho.”shie lho dimana gue kangen nih.
Pesan siapa mbem?
Kakak,king.katanya dia kangen.
Hem,bilang aja kalo kita sekarang di New York .
Iya juga yah king,mungkin aja kita bisaketemu sama kak mic.
Iya dong.
Yah ntar aja deh,bikin surprice sama dia.
Aku melanjutkan makan malam ku bersama ecji,walaupun mala mini terasa sangat berbeda,namun aku cukup nyaman dinegara orang ini walaupun belum begitu aku kenal,persiapan menggunakan bahasa asing untung saja telah di persiapkan beberapa bulan yang silam sehingga taka sing bagiku jika salah seorang dinegara ini mengajakku berkomunikasi.
Mata ku terbelalak ke sudut kanan restorant dan aku melihat seorang laki-laki yang semampai itu,aku rasa tak salah lagi kalau lelaki itu adalah lelaki yang berada duduk disampingku saat didalam pesawat.Aku mengalihkan perhatian ku kembali ke ecji,seolah-olah aku tak melihat siapapun di restorant yang megah ini.
King,boleh nyobain kan.pinta ku manja.
Boleh. .boleh. .udah mau habis juga.
Gak papa,kayaknya enak king.
Aneh. .aneh,aja.
Eh ngomong apa?
Nggak,liatin apa tadi?
Nggak liat apa-apa,Cuma liatin lamp cantik banget.
Yah,nggak ngibulkan?
Yah,nggak lah kan sebanyak restorant di Indonesia nggak ada tuh restorant ge-de dan memiliki lamp cantik.alas ku padanya.
Duuh,kenapa cungking sok tahu kalau aku melirik kesudut lain.yah. .tuhan jangan sampai cungking tahu kalau aku melirik lelaki semampai it,bisa hancur Negara ini.doa ku didalam hati yang terkecil.
Hei,kenapa?
Nggak-nggak,kenyang king.
Belum habis tuh.biasanya satu porsi kurang.
Iya juga yah,aduh kenapa aku jadi salah tingkah seperti ini.
Pikirku lagi,agh. . .cungking bisa saja.
Just semangka nya di minum dulu.
Yah,seteguk just semangka itu turun dikerongkongan ku.Hampir satu jam di restorant itu,akhirnya aku dan ecji meninggalkan meja itu dan menuju kasir untuk membayar semua yang telah kami makan.Aku tahu laki-laki itu melihat ku namun aku berpura-pura saja tidak melihatnya,agar tak menghampiri sebuh masalah dengan ecji,aku sekarang sedang tidak bermimpi bertemu laki-laki tampan setampan dia ,yang mengalahkan pangeran-pangeran pada zaman baholak.”Duh kenapa aku jadi aneh begini,aku kan sedang bersama sang kekasih engapa tiba-tiba aku memikirkan lelaki itu”.pikirku melayang kembali.
Mbem kita mala mini juga harus dapatkan satu rumah.
Kenapa harus satu rumah aku mau digimanin?
Mbem,nanti kalo udah ketemu,mala mini kita bisa istirahat dulu.
Kenapa nggak pesan dua kamar saja dihotel,besok apgi kita mencari kontrakan gitu.
Tak pernah kubayangkan akan satu rumah dengan ecji sebelum menikah,apalagi jauh dari orang tua takutnya nanti terjadi yang tidak diinginkan seperti hamil diluar nikah dan aku juga tak mau kembali ke Indonesia dengan hasil yang sia-sia.
Akhirnya ecji mengikuti semua yang aku inginkan,dan mencari hotel yang nyaman untuk beristirahat malam ini.Besok pagi mencari universitas yang akan ditujuh dan sepulang itu mencari kost-an.Tak ku bayangkan akan setelah itu.Handphone ku berdering dan kulihat “cungking”.
Hallo. .kenapa nelpon?
Buka pintu,udah mau sore lagi.
hah??aku binggung mendengar ucapan ecji.
Ku buka pintu kamar ku dan ku lihat sosok dihadapan ku yang semampai itu berdiri tegap didepan pintu dengan tersenyum manis menyambut pagi dengan ceria,sementara aku binggung melihat dirinya.
Pagi-pagi begong,sono mandi.
Mandi,nggak-nggak dingin.
Udah mau sore lagi mbem.
Apanya sore.matahari aja nggak ada masih malam.
Lihat jam.
Jam 7 aku kembali berbaring.
Ini Negara orang bukan Indonesia.
Aku sadar kalau sekarang aku bukan di Indonesia,aku duduk dan bergegas merapikan tempat tidur itu.sementara ecji terkekeh menertawakan ku layaknya anak kecil yang tengah dipermainkan kakak-kakak nya.udara pagi di New York sangat dingin membuat tidurku lebih panjang,dan akhirnya sholat subuh ku tertinggal.Aku menuju kamar mandi dan meninggalkan ecji yang masih terkekeh mentertawakan aku.
***
Tak lama aku dan ecji kesan kemari mencari rumah untuk dihuni selama beberapa tahun disini.akhirnya kutemukan juga kontrak-an yang layak untuk dihuni,namun kontrak-an dinegara ini tidaklah sama halnya dengan Negara Indonesia.kontrak-an itu menjulang tinggi hampir menyentuh langgit dan menyerupai apartement-apartement di Indonesia saking tingginya bangunan itu mencapai 36 lantai,bayangkan saja menaiki lantai 2 saja sudah cukup lelah apalagi 36 lantai,untung zaman telah canggih sehingga untuk menuju lantai 28 tempat peristirahatan ku menggunakan lift.Dan ecji juga tidak jauh dari kontrak-an hanya memakan waktu 15 menit menuju kontrak-annya.
Saat aku baru pulang dari kuliah,semua mata terbelalak melihatku ku lemparkan senyum kepada mereka yang belum sempat ku kenal satu persatu mungkin mereka aneh dengan kedatanganku di apartement mereka,atau mungkin mereka aneh dengan selembar kain yang menutupi kepala ku dan melihat pakaian ku seperti pada zaman nabi.Sosok perempuan yang cantik menyapa ku dengan rama.
Assalamualaikum,sambil menatap kea rah ku.
Waalaikumsalam,wr.wb.segera ku balas senyum itu
Dari mana.tanya nya sopan.
Indonesia.kau sendiri?
Sama aku juga dari Indonesia.
Mari…ku ajak iamemasuki lift pada lantai dasar.
Kamar berapa?
Kamar 28.kau sendiri?
22 gak jauh kok.
Shieshie,ku jularkan tanganku kepadanya.
Melati,jawabnya sekilas.
Setelah banyak pembicaraanku padanya,akhirnya dia keluar terlebih dahulu menuju kamarnya.sungguh wanita yang baik semua orang terbelalak melihatku sedangkan dia menghampiri bahkan menggajakku berbincang-bincang.pikirku kepadanya.
3. Kamar 27
Aku binggung melihat satu ruangan kosong yang tak berpenghuni sebanyak 36 lantai.dan 36 ruangan.hanya ruang itu yang sepi dan tak ada penghuni entah kemana orangnya, namun walaupun ada penghuninya kemana dia,tak mungkin ruang itu tertinggal seperti itu.saat aku hendak mengambil wudhu seorang wanita menghampiriku dengn poster tubuh yang indah dn memiliki rambut yang sangat panjang,dia menatap lekat diriku dan membuatku bertambah binggung.
Anak baru?tanya kepadaku
Iya ,kak.
Sedang apa kau disana?tanya nya kembali
Mengambil wudhu kak,mari kita sholat.
Mengambil wudhu,sholat??apa itu sholat?
Astafirullah,,ayo kak mari nanti saya jelaskan.
Sekilas wanita itu meninggalkan ku,dan kehadirannya membuat bertanya-tanya apa dia adalah penghuni kamar 27 itu.ku teruskan kembali mengambil wudhu dan kulanjutkan sholat meminta pertolongan kepada yang kuasa.
***
Setelah beberapa minggu aku disana sosok wanita itu tak pernah muncul dihadapanku lagi entah kemana ia pergi.Pada jam yang bersamaan aku menungguinya didepan pintu kamarku mungkin saja dia akan keluar dari kamarnya.Tiba-tiba ada seorang petugas kebersihan yang lewat dihadapan ku.
Pak…pak…pak…maaf menggangu.
Ia,ada yang bisa saya bantu?
Mau Tanya nih pak.
Penghuni kamar ini kemana yah?
Penghuni ini tidak ada penghuninya mbak.
Emang kemana?
Satu tahun yang silam penghuni kamr ini gantung diri,namun masih sempat diselamatkan pada bulan pertama ia loncat dari jendela itu mbak.menunjuk kea rah jendela kecil.
Lantas siapa wanita yang berambut panjang dan berposter tubuh indah itu.pikir ku seketika.
Mbak. . .hallo mbak,melambaikan tangan ke depan wajah ku.
Ah,iya pak,thanks yah atas informasinya.
Petugas itu melangkah meninggalkan ku.Bulu roma ku berdiri saat mendengar cerita dari petugas itu.Apa ia wanita yang menghampiriku kemarin adalah. . . . .agh sudahlah Allah melindungi.pikirku sambil mengangguk-anggukan kepala.
***
Kuraih handphone diatas meja belajar,ku penccet kontak nama dilayar dank u tephone sang kekasih,agar ia datang ke apertement yang kuhuni saat ini.ku siap kan the hangat dan lima potong roti agar jika dia datang tak perlu keluar untuk membeli makan.Lima belas menit menunggu ecji aku melaksanakan sholat magrib memohon doa kepada Allah dan meminta petunjuk kepada nya.Bel kamarku berbunyi aku yakin itu adalah ecji bukan lah petugas kebersihan ataupun wanita itu lagi.ku lanjutkan doa penutupku dan barulah pintu kamar kubuka.
Malam,mbem.
Malam,cepat masuk king.
Jangan keburu-buru dong.
Ntar ada yang liat dan menimbulkan fitnah.
King udah melapor kok ke petugas keamanan.
Ugh,,,,aku menghela nafas panjang.
Kenapa malam banget king disuruh datang?
Temani mbem mala mini.
Loh,bukan nya gak baik bukan muhrim tinggal satu rumah.
Udah,king sholat dulu ntar mbem cerita.
Dua puluh menit menunggu cji sholat,dan aku berpikir bagaimana membuktikan kalau wanita itu adalah bukan penghuni kamar sebelah,yah tuhan hamba tak mau terbelit masalah dengan wanita itu.
Mbem,. . .
Mbem. .m,,tembemmmm. . .
Agh. . ,aku tak sengaja menjerit histeris.
Hei,kenapa?
Cungking mbem takut.
Takut kenapa?
Ku ceritakan semuanya dengan ecji,masalah yang kuhadapi di apertement ini.Ecji tak percaya dengan semua cerita itu,menurutnya cerita itu hanya lah cerita konyol dan cerita bodoh,menurutnya petugas itu hanya menakut-nakuti saja.
Sudah lah mbem,jangan percaya dengan hal mistis itu.
Cungking,itu semua ada di ajaran agama kita walaupun hal itu tak perlu begitu di percaya.
Mbem tidur dan istirahat agar semua itu takkan pernah terjadi.
Cungking nginep disini,mbem nggak mau terjadi apa-apa.
Iya cungking jagain deh.
Pertengahan malam aku bermimpi,wanita itu datang dan meminta pertolongan ku,entah apa yang harus ku perbuat aku tak mau urusan ini akan panjang.Dia menceritakan semua yang menimpahnya dan akhirnya membuat ia meninggalkan semua ini.
Saudara ku,ku yakin engkau adalah wanita yang baik.Tolonglah aku dan aku juga yakin kau pasti bisa menjaga rahasia ini kau lah yang pantas menghuni kamar ku. Kau adalah wanita yang sholeha yang bisa menghantarkan ku kea lam yang benar.
Mengapa harus aku?
Kau layak dank au pantas membersihkan kamar ku,membersihkan noda-noda hina di kamar ku.
Aku tak mau menghuni kamar mu,dan aku tak mau kau selalu hadir di di hidup ku.Disini aku hanya lah meneruskan study ku bukan untuk bersenang-senang seperti mu yang rela menjual agama dan meninggalkan kehidupan seperti ini.
Aku tak kan menggangu hidup mu,tolong lah aku.
TIDAK. . .TIDAK. . ,
Ecji terbangun dari lelapnya mendengar teriakan ku.
Mbem,kenapa?ku peluk erat ecji
Mbem takut king,mbem takut.
Kenapa lagi?
Mimpi buruk king.
Wanita itu lagi?
Aku hanya mengganguk kecil,ecji memeluk ku dengan erat membuat jiwa ku tenang dan terlepas dari semua masalah. setelah semuanya ku ceritakan akhir ecji mengerti keadaan ku dengan kehadiran sosok wanita itu,dan ecji juga memutuskan agar aku pindah ke kamar 27 itu.
***
Beberapa minggu aku menempati kamr itu,semula nya baik-baik saja.Namun beranjak bulan ke dua aku merasa sangat berbeda aku mulai di hantui dengan berbagai bayangan.Dan tak ada ketentraman di hidupku,ku lebih banyak menyendiri dan membuat kuliah ku tertinggal.Prestasiku sedikit menurun aku lebih banyak menghabiskan waktu ku bersama ecji dan setiap malam aku selalu mendapat kiriman bunga lili putih entah lah itu bunga dari siapa.
Semua itu sangat aneh aku tak pernah menyukai bunga lili putih itu.Namun pada akhir-akhir ini aku selalu menunggu kiriman bunga itu,ecji tak pernah mempersalahkan kiriman itu,dan aku juga merasa curiga dengan sikap ecji akhir-akhir ini yang berubah sangat jauh dari sebelumnya.
5.Lili putih
Ecji pun selalu memberikan lili putih itu setiap malam,bahkan ecji sekarang satu rumah dengan ku,entah apa yang ada dipikiran ku sehingga ku telah satu rumah dengannya walaupun aku tahu kalau dia adalah tunangan ku,namun semua itu sangat jauh berbeda.Lili putih adalah bunga yang membuat ku tergila-gila saat ini,entah apalah yang ada dibenak ku tentang bunga ini.Padahal bunga ini adalah bunga yang sangat aku benci.
Bel kamar ku berbunyi,pukul menunjukan 00.33 waktu bagian New York ku buka pintu dan ku lihat sosok semampai membawa lili putih langsung memeluk dan meninggalkan kecupn di dahi ku.Kupersihkan ia masuk ku lepaskan segala risau ku saat ia tiba di apartement ini.Bunga lili putih kini menumpuk di atas meja belajar ku hingga yang layu pun kini masih tersusun rapi disana.Udara malam yang dingin menusuk hingga tulang membuat ku tak sadar bahwa ecji telah merenggut bunga yang selama ini aku jaga dan kurawat hingga sampai detik terakhir malam itu.Entah ucapan apa yang harus ku lontarkan aku telah melakukan dosa bedar di mata Allah dan membuat aib untuk keluarga ku.Kain yang melingkar di kepala ku kini kulepas,aku merasa sangat berdosa atas segala yang telah ku perbuat.Malam itu adalah malam membuat hidupku hancur,walaupun ku tahu ecji adalah tunangan ku namun entah apa yang telah ia lakukan terhadap diriku.Ku menangis sekuat apapun tak ada orang yang bisa menghapuskan dosa besar ku itu.
Mbem,maaf kan aku.
Kau jahat ji,jahat.kau telah menodai ku.
Mbem,aku kan tunangan mu jadi kau tak perlu khawatir.
Itu tak masalah,tapi kau menjerumuskan ku kelembah dosa.
Sekarang juga,kita bisa pulang ke Indonesia kita segera menikah jika itu bisa meyakinkan mu.
Aku tak mau mengecewakan papa dan mama ji.
Yah sudah,kita lanjutkan dulu kulaih sampai selesai.
Kau jahat.
Aku menangis menyesali perbuatan keji itu,tapi apalah mau dikata perbuatan it uterus terulang,entah apa yang ada dibenakku.Setiap bunga itu di tangan rasa gejolak cinta dan nafsu yang ada dibenakku.Aku sungguh tak mengerti dengan semua ini.Mungkin tuhan telah sangat membenciku berulang kali mohon ampun berulang kali melakukan hal keji itu.
***
Dua bulan dari kejdian itu akhirnya kuputuskan kembali untuk pindah kamar 28,untungnya kamar itu belum berpenghuni sama sekali.Dan dari semua kejadian kemarin aku tak mau mengingat hal bodoh itu lagi,aku juga memikirkan bagaimana pindah apartement ke yang lain agar aku dapat melupakan hal itu.
Pagi ini aku tak dapat datang ke kampus karena badan ku yang kurang sehatmenimbulkan semangat kuliah ku jatuh,aku keluar dari kamar menuju halaman belakang kamar ku,duduk termangu menghadap ke timur sambil ku teguk segelas minuman yang dapat menghangatkan tubuhku,aku memikirka masalah prestasiku yang sangat jauh merosot turun.
Ya,tuhan bagaimana ini bunga ku telah layu dan prestasiku hancur,dan bagaimana sanggup aku menceritakan semuanya ke pada orang tua ku,tak terasa aku menangis dan mejerit sebegitu keras hingga terdengar suara ku ke lantai 36.
Sosok laki-laki yang tiba-tiba muncul dihadapan ku,aku kira laki-laki itu ecji dan ternyata laki-laki itu bukan lah ecji ntah siapa dia aku tak mengenalinya,ia menatap lekat pada ku sehingga membuat tangis ku redam.
Hei,why do you cry?
No,no,no,I don’t cry.jawabku memalingkan muka.
What are you doing know?
I . . .i,,aku tk dapat menceritakan semua hal ini dengannya.
Laki-laki dihadapan ku ini,,,?saat aku membalikkan wajahku kehadapannya dia adalah laki-laki semampai yang berada disamping ku saat di pesawat.
KAU. . .,?tanya ku binggung
Dan kau?tanya nya serupa kepada ku.
Ngapain dirimu disini.jawab ku serentak bersama nya
Heh,seharusnya aku yang Tanya ngapain teriak pagi-pagi nggak ada kegiatan?
Bukan urusan mu !
Tentu saja urusan ku,kalau saja kau tergigit semut atau apalah.
Bodoh, ,
I like it.good job.
Apa yang kau suka,tulalit yah nih orang.
Sikp cuek yang kau miliki itu.jawab nya singkat.
Aku beranjak dari duduk ku,melangkah satu sisi mengambil gelas minuman ku dan meminumnya.Ku lempar kan anak batu ke dalam kolam ikan disamping halaman itu,tak kuhiraukan laki-laki yang berada disampingku.Entah apa yang ia perbuat duduk termangu memandangiku dengan tatapan yang kosong.
Kau bodoh.cemooh ku padanya
Up to you,I grazy,I stuped,or. . .
Stop,ku bilang kau bodoh bukan gila.
Yeah,you very true.
Sok inggris kau,cintailah Indonesia Negara kelahiran mu,genteng-genteng oon.
Apa,ganteng siapa?
Up to you ,I don’t now.
Aku melangkah meninggalkan laki-laki itu dank u liht dia mengikutiku dari belakang,dasar laki-lakibodoh ngikutin orang cuek banget sama dia pikirku sendiri.
Heh ngapain kau dibelakang,ngikutin aku?
Yaah jaln,mau pulang tau.go to home.
Pulang?
Iya dong.
Ini apartement cewek
Apartement,kontrak-an kale…
Aduh,iya. .iya,nyebelin banget.
Ku teruskan langkah ku sampai ke lantai dasar.membuka pintu lift dan melangkah memasukinya.kini dalam lift itu aku sendiri sunyi dan tak ada bayang-bayang yang menggangui ku,tiba-tiba saat akan berjalan menaiki lantai dua lift tidak bergerak dan pintu terbuka kemudian sosok laki-laki ituyang muncul dihadapan ku.
Dasar laki-laki aneh.oceh ku sendiri entah ia mendengar atau tidak.
Kau yang aneh.dengan nada yang keras membuat ku kaget.
Kau yang aneh.
Kau yang aneh,dengan nada lebih keras.
Ngapain kau disini,mata ku melotot menatap nya.
He-eh bodoh,mau kemana lagi kalau bukan ke atas.dasar gila. .
Kenapa harus satu lift bersama ku.?kau saja yang gila.
He-eh kau ternyata sangat bodoh yah lift hanya tersedia satu.
Kau saja yang bodoh,lift tersedia dimana-mana hanya kau saja yang mengikuti ku iya kan?.jawab ku tak mau kalah.
Walaupun dimana-mana yah hanya pintu nya lift nya tetap satu.
Belanya ketika ku bilng lift banyak,tapi ucapnya ada benarnya juga.So. . .apa iya aku gila enak saja jelas-jelas dia yang mengikutiku.pikir ku seketika.
Bukannya kau yang grazy everytime.ucapku kembali.
Bagaimana kau bisa tau kalau aku grazy every time?
Melihat cara mu saja.
Aku hampir lupa sebentar lagi lift tib dilantai 27.kembali tak kuhiraukan laki-laki itu.sejenak kami tirdiam tiba-tiba handphone ku berdering dank u lihat ecji yang menghubungiku.laki-laki itu tampak mentertawakan ku entah apa yang ia tertawakan seperti itu,mungkin ia tertawa melihat wajah ku yang cantikdan membuat ia tertawa dan ingin menjadi sahabat atau apalah.
Kau turun di lantai 27 yah?tanya nya lembut.
Sok baik kau,kalau ia kenapa?aku berbalik Tanya.
Boleh dong malam minggu ngapel.
Aku hanya tersenyum kecil kepada nya,entah isyarat apa itu,aku keluar meninggalkan nya sendiri disitu.ku ambil kunci kamarku di salah stu saku task u,ku lanjutkan dengan membuka nya.Yang membuat ku terkejut sosok wanita yang duduk di meja belajar ku.Ku dekati ia perlahan,sementara itu ia tak ku hirau kan aku rasa ia adalah wanita di kamar 27 itu.Tapi mengapa ia duduk rileks disana entah apa yang ia lakukan.Kehadirannya sama sekali tidak membuat ku takut,namun kehadirannya membuat jiwa ku hancur,ku dengar ia memanggil ku.
Shie,dengan suara lantang
Aku membalikkan tubuhku,dan wanita itu. . .entah kemana ia pergi,kembali ku lanjutkan aktivitas ku aku menuju kamar mandi dan mengambil wudhu dan melaksanakan sholat.
Dokter shieshie,tiba-tiba ada yang memanggilku dengan sebutan dokter.
Siapa kau?jawab ku dengan keras.
Kau tak perlu tahu aku.Kau tak menepati janji mu.
Janji,siapa kau?jawab ku lebih keras.
Tiba-tiba bel di kamar ku berbunyi,sementara aku melepaskan mukna yang menutupi tubuhku bel terus berbunyi entah lah siapa di luar.
6.kampus ku berubah aroma
Pagi ini aku dikejutkandengan kepergian ecji ke London.Ia mendapatkan beasiswa meneruskan S3 disana.Kini hidupku akan lebih menjadi lebih hancur dengan kepergian nya ke London,aku tak tahu apa yang akan lakukan oleh ecji disana, berselingkuh ataukah menyunting wanita lain aku tak pernah membayang kan hal itu.pukul 07.30 aku menghantarkan kepergian sang kekasih ke bandara dan melepaskan kepergian nya ke London.Ku teteskan air mata ku saat melepas nya jauh dari kehidupan ku.
Don’t cry babe,menghapus tetesan air mataku.
Aku tak bisa hidup tanpa mu king.bisikku saat ia peluk aku.
Yakin lah sayang kalau jodoh aku tetap kembali untuk mu.
Ku lambaikan tangan ku saat ecji terbang ke Negara lain dengan berat hati aku pulang sendiri menuju kampus.Rasanya berat hidup sendiri di hidup ini,saat melangkah di area kampus aku melihat kearah taman dimana tempat aku dan ecji sering melakukan hal konyol disana.Sambil melangkah ke depan tetesan air mata k uterus menerus jatuh dari sudut mataku.sosok wanita dihadapanku menyapa dengan lembut.
why do you cry,shie?
No miss,I don’t cry.sela ku saat ia bertanya.
wanita itu adalah salah seorang dosen ku yang sangt baikberhati lembut ia bernama candhoza.Nilai ku tak pernah jatuh saat mata pelajaran yang ia berikan.
Bertahun-tahun aku di Negara orang hidup sendiri tanpa ada yang menemani sama sekali hampir putus asa menunggu kabar ecji,ia tak pernah menghubungi ku sama sekali aku tak dapat mengartikan apa yang ada di benak nya saat ini.Satu minggu lagi aku akan wisuda dan akan pulang ke Indonesia.selama satu tahun penuh ecji berada di London tak pernah menelpon tak pernah mengirim pesan,semua itu membuat pikiran ku melayang negatif kepadanya,akhirnya aku menjalani hubungan khusus kepada Mario laki-laki semampai yang duduk di samping kanan ku saat di dalam pesawat.
Mario laki-laki yang romantic walaupun tak seromantic ecji walaupun aku berhubungan dengan nya namun hati dan pikirn ku tetap ke ecji,mana mungkin bisa aku melupakan ecji yang berstatus tunangan ku.Walaupun demikian Mario juga pacarku saat ini.Pukul menunjukan 11.30 waktunya istirahat di kantin setelah selesai melakukan pratik pembedahan mayat di ruang laboraturium belakang.
Tampak dari kejauhan tubuh semampai itu terlihat,aku berpura-pura tak melihat kedatangannya,biarkan saja dia menghampiriku terlebih dahulu memang sudah kewajibannya untuk menjemput kekasihnya.pikir ku saat melihatnya.
Hai,siang non.
Ku lempar senyum manis kepada nya.
Senyum-senyum.Sambil mencubit pipiku.
Laper king.aku tak sengaja menyebut nya dengan sebutan itu.
Untung saja Mario tidak terlalu banyak bertanya dan tak mempersoalkannya kata “king”itu.ku genggam tangannya sat menuju kantin.Hal itu sangat memukul ku dengan munculnya bayangan ecji dihadapan ku sedangkan aku bergandengan dengan Mario.
Semua mata tertujuh kepada kami,mungkin anak-anak mengira aku dan ecji tak ada hubungan special lagi.Sebagian besar mereka yang tahu dengan ku melontarkan ejekan kepada kami.
Mario nih,ecji kemana shie?
Aku tak dapat menjawab yang ada hanya ku jawab dengan senyuman sajadari sudut bibir ku,ku tatap lekat wajah Mario yang tak kalah tmpn dengan ecji walaupun Mario tampan namun masih jauh tampan ecji tunangan ku itu,kedatangan Mario membuatku benar-benar akan melupakan ecjiwalaupun saat ini masih belum bisa melupakan dengan cepat.Berjam-jam menghabiskan waktu ku bersamanya di kantin tertawa bersama mengingat kejadian dibelakang halaman yang membuat ku malu sendiri kepada Mario.Mario masih mempertanyakan masalah kemarin mengapa aku berteriak sampai terdengar ke lantai 36 itu.Tentu saja tak akan pernah ku jelaskan kepadany dengan cerita yang sebenarnya karena ini menyangkut hidup dan matiku dan juga mengakibatkan hancur nya hubungan ku dengan nya.
***
Hari ini empat tahun pertunangan ku dengan ecji dan dua minggu hari jalan ku dengan Mario,namun takada satu pun kiriman dari ecji untukku lain hal nya dengan Mario mengingat dua minggu jadian ku dengan nya ia memberikan sepasang cincin cantik kepada ku dengan inisial MS(shieshie-mario) dan MS (Mario-shieshie)hari ini juga adalah hari wisudah ku yang bersamaan dengan hari wisuda Mario hari yang sangat berbahagia ini ku hamburkan dengan jutaan tetesan air mata.
Kedatangan ecji yang ku tunggu hanya lah khayalan ku saja, aku tak tahu lagi keberadaan ecji bahkan nomor ponsel nya saja sudah lenyap dan tak dapat dihubungi lagi.betapa sakit dan perihnya hati ku di saat hari kebahagiaan ku tunangan ku tk mendampingi,mungkin Mario dapat merasakan apa yang aku rasakan jika ia mengetahui semua ini,namun masalah ini harus dapat ku kubur dalam-dalam agar Mario tak merasakan sakit hati dengan semua perasaan ku ini.
Babe senyum dong,pinta Mario kepada ku.
Ku lemapr kan senyuman itu semat-mata hanya untuk dia.
Beribu keluarga dari teman ku yang datang,mata ku mencari-cari seseorang dari keramaian orang disana mungkin saja tuhan mendengar doa ku.dan mengirimkan ecji di tengah keramaian orang-orang disana.terus menerus ku lirikan mata ku kea rah luar namun tak ada satu pun orang yang ku cari.
***
Dua hari setelah pelaksanaan wisuda ku,aku memutuskan akan pulng ke Negara tercinta yaitu Indonesia.Namun bukn lah bersama ecji tetapi melain kan bersama Mario lelaki yang baru saja resmi menjadi kekasihku itu,walaupun hatiku belum sepenuh nya ia miliki but. . .aku tetap berusaha mencintainya dan melupakan ecji mungkin itu adalah hal terbaik untuk ecji dan aku.
Apa mungkin Mario akan menerima ku dengan apa adanya,menerima wanita yang tak lagi perawan,menerima wanita yang telah di nodi laki-laki lain selain dia.Masalah ini mau tidak mau akan ku ceritakan kepada Mario dalam waktu yang tepat untuk ku selesaikan masalah ini,tetapi aku telah yakin mana ada laki-laki yang dapat menerima hal ini yang ada ia akan menerima kekecewaan.
7.selamat tinggal New York
Selama sepuluh tahun aku menyelesaikan study ku di Negara New York dengan hasil yang tak sia-sia,kini aku menjadi seorang dokter yang bergelar prof.Dr.dr shieshie meilani,sekarang ini aku akan di tarik pada salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia.
Saat nya aku terbang ke Indonesia bersama Mario,pukul menunjukan 03.43 aku berada di airport menunggu penerbangan New York – Indonesia.Mario menatap ku dengan tatapan yang penuh arti,kemudian ia memeluk ku dan ia berkata “aku akan menyuntingmu setelah kita di Jakarta”.aku tak dapat menjawab kata itu,yang ada di benak ku bagaimana cara nya aku menjelaskan kepada papa dan mama nanti nya.
Aku yakin kedua orang tua ku tak akan pernh menyetujui hubungan ku dengan Mario sekali pun Mario adalah orang kaya atau keturunan darah biru,karena kedua orang tua ku telah menyepakati pertunangan ku dengan ecji sepuluh tahun yang silam,tetapi mereka juga belum mengetahui masalah ku ini,kini hanya doa yang ku panjat kan agar mereka mengerti.
Saat nya aku dan Mario menuju gerbang pesawat,dan terbang menuju Jakarta.Waktu yang tepat menuju Indonesia karena waktu di Indonesia dan di Negara ini sangat jauh berbeda saat ini di Indonesia pukul 15.40,so. . .tiba di rumah abis sholat magrib.Akhirnya pesawat yang ku tumpangi kini terbang ke Indonesia.
Babe,
Heem. . .
Kenapa dari tadi murung aja?
Gak papa kok honey.
Mau minum apa babe,saat pramugari memberikan minuman.
Gak honey,honey saja lah yang minum.
Satu jam menunggu di airport New York akhirnya aku tiba juga di airport soekarno – hatta.Jakarta-indonesia,rasanya bahagia sekali bisa menginjakan kaki kembali ke tanah aoir tercinta walaupun tidak bersama someone.Tapi aku rasa kehadiran Mario juga cukup baik,sehingga ada yang melindungi ku di dalam perjalanan.kini kota Jakarta terlihat cantik pada saat malam tak kalah jauh di Negara New York lampu-lampu yang menghiasi pinggiran jalan yang tampak terlihat menatik dari kejauhan mata.
Pak kardi menatap lekat kepada sosok laki-laki di samping kiri ku,melihat Mario memeluk pundak ku saat menuju mobil,mungkin pak kardi bingung dengan Mario yang mendampingku dan bukan lah ecji.
Pak ini Mario.
Eh,iya neng.pak kardi nampak kaget saatku ku buka pembicaraan dengan pak kardi.
Jangan bicara kepada papa ataupun mama
Iya,neng.Den ecji kemana?
Dia masih study ke London pak.
Untung saja Mario tidak mendengar pembicaraanku dengan pak kardi,aku tahu betapa lelah mariomenjaga ku seharian dari airport New York sampai ke Jakarta.ku alihkan pandanganku ke luar agar pak kardi tidak mengetahui semua masalah ku.
Mobil melaju dengan cepat menuju rumah Mario,rumahnya dan rumah ku tak jauh hanya memakan waktu empat puluh lima menit.sama hal nya Jakarta-palembang makan waktu empat puluh lima menit dengan mengendarai pesawat jika dengan menggunakan yang lain entah berapa lama memakan waktu.
Akhirnya rumah Mario terlihat juga,halaman yang luas membentang dan taman yang indah menghiasi halaman itu,ku pandangi taman yang penuh berbagai macam bunga.
Babe,mampir dulu yah.
Nggak honey,thanks.
Babe,honey mau babe tau sama mama dan papa honey.
Akhirnya ku turuti ke inginan Mario untuk memperkenalkan ku kepada kedua orang tua nya,malam ini rasanya aku muak sekali dengan tingkah Mario yang menyerupai ecji.Hal ini yang membuat aku benci dan bosan yaitu perkenalan dengan orang tua sang kekasih hal ini akan banyak menimbulkan banyak pertanyaan.Tapi mau tidak mau harus ku lakukan agar Mario tidak kecewa dengan ku,tampak nya Mario anak pertama dan anak semata wayang dari kedua orang tua nya.Mario berulang kali menekan bel rumahnya namun tak seorang pun yang membuka hamper sepuluh menit menunggu,sosok wanita seumur baya datang membuka pintu.
Nyonya,nyonya,nyonya. . .teriak nya melihat Mario.
Hus,jangan teriak-teriak.pinta Mario kepada nya.
Baru pulang den?tanya nya kepada Mario
Iya bik,mama mana?
Ada den,di kamar.
Papa?
Keluar kota den.ini siapa den?melihat ke arah ku
Calon nyonya bik.jawab Mario seketika
Kta itu mengingatkan ku ke pad bik ijah sepuluh tahun yang silam saat ku pint ia membukakan pintu untuk ecji.aku hanya tersenyum kecil melihat wanit itu.Mario melangkah dengan menggandeng tangan ku,suasana seperti ini tak pernah membuat ku sadar betapa besar rasa sayang dia kepada ku.
Tak lama kemudian aku melihat wanita seumur mama,mungkin wanita itu adalah ibunda Mario ia masih terlihat cantik dan muda,anggun walaupun usia nya lebih tua dari pada remaja seusia ku.Aku melihat ia tersenyum gembira melihat kedatangan anaknya.
Ma. . .,!seru Mario
Mario,apa kabar kamu sayang.mencium dahi anak semata wayang nya.
Baik kok ma,kenalin ma ini shieshie keksih Mario.
Malam tante.ucap ku pelan.
Malam juga cantik.wah anak tante bisa punya pacar secantik ini.puji nya kepada ku.
Iya dong ma,Mario gitu lho.
Pacar Mario yah?ledek nya kepada ku
Bukan tante,hanya teman kok.sela ku
Aku tak tahu apa yang Mario rasa kan saat ia ku kata kan hanya seorang teman bukan melainkan pacar,mungkin ia mengerti dengan ke adaan seperti ini.Malam pertama ku banyak ku habis kan bercerita kepada mama nya Mario,tak hanya itu makan malam bersama pun ku lewati bersama keluarga Mario di rumahnya yang begitu istimewa.
***
Selama dua jam lebih aku di rumahnya,mengenl ibunya dan banyak hal yang ia ceritakan aku pun memutuskan untuk pulang ke rumah.Setiba aku di rumah aku tak dapat melihat kedua orang tua ku mereka sudah tertidur pulas saat menunggu kedatangan ku,akhirnya ku teruskan jalan ku menuju kamar dan bersiap-siap untuk beristirahat.
Azan subuh mulai terdengar ,saat nya aku melaksanakan sholat meminta pertolongan ke pda tuhan agar semua masalah ku bebas.Kulihat suasana rumah masih sepi hanya bik ijah yang sudah berkeliaran di ruang dapur membersihkan segala sesuatu,tk kuhiraukan bik ijah bekerja ku teruskan mengambil wudhu dan melaksanakan sholt sendiri di kamar.
Matahari mulai terbit dari timur cuaca cukup baik hari ini,pukul menunjukan 07.00 wib saatnya aku pergi ke salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta gun untuk mengajukan selembar surat dari universitas ku di New York saat itu.setelah surat itu diterima tinggal menunggu surat panggilan kembali daripihak rumah sakit.Bekerj adalah impian ku selama ini,dan tak pernah ku bayangkan akan menjadi seorang dokter seprti sekarang.
***
Pukul menunjukan 09.45 wib aku kembali pulang ke rumah menemui kedua orang tua ku memperlihatkan hasil belajarku selama ini kepada mereka,tentu nya hari ini aku merasa bahagia sekali melihat wajah-wajah mereka lagi.Saat aku akan menemui mereka betapa terkejutnya aku melihat sosok tegap di halaman belakang rumah,duduk sendiri di depan kolam ikan kak micho ku dekati perlahan-lahan pria itu rasanya aku tak mngenali pria ini atau mungkin ia adalah pembersih kolam ikan itu atau dia adalah anak bik ijah dari kampong atau juga ia adalah pengganti sopirku yang dahulu di pecat oleh ayah.
Sorry,good morning.sapa ku
Oh,yess. . .good morning too. Saat ia berbalik.
Oh my god,brother?teriak ku
shiesie.merangkul ku dengan rasa sayang
kapan kakak datang?
Lho kakak dong yang nanya,kapan kamu datang?
Semalam kak,sengaja semalam langsung ke kamar because udah gak ada makhluk yang begadang.aku terkekeh melihat kak mic.
Rasa rindu ku kepada nya melebihi rasa rinduku kepada ecji,aku mencurahkan semua itu kepada kak mic,kak mic sekarang sangat jauh berbeda,tubuhnya yang kekar,kulitnya yang putih terlihat nampak sekali.Kak mic mempertanyakan hubungan ku dengan ecji hamper semua nya ku ceritakan namun masih dapat ku tahan.Aku tak mau semua jadi masalah yang cukup besar untuk ku jinjing bersama keluarga so. .biarlah aku menjinjing nya sendiri sampai semua clear.
8.pertunanganku hancur
Pagi ini aku tak sengaja berkunjung kerumah ecji untuk bertemu dengan Om iwan dan tante viona,mereka adalah orang tua dari ecji sang kekasih.Aku akan menceritakan semua nya kepada mereka,meminta bantuan merek agar mereka dapat mempertemukan aku kembali dengan ecji.Pagi ini juga aku tak dapat berdiam lama dirumah nyakarena waktu ku yang sangat singkat,sepulang dari rumah ecji aku melanjutkan ke rumah sakit karena hari ini ada pertemuan antara seluruh dokter di Indonesia.
Pak kardi,pekik ku kecil
Ia non,
Antarin saya kerumah ecji yah
Iya non,
Pak kardi tersenyum manis saat membukakan pintu mobil, disepanjang jalan pak kardi menatapi ku dengan senyum entah apa yang ada dibenaknya.Aku tak terlalu curiga dengan tingkahnya karena pak kardi memang orang yang sangat mudah tersenyum,ramah,dan baik.
Kenapa pak?tanya ku dengan membalas senyum.
Cantik non.
Ah bapak bisa aja.
Bapak nggak nyangka non bisa jadi dokter.
Ya kenapa pak?
Non kan preman waktu sekolah.
Aku terkekeh saat mendengar ucapan pak kardi,tapi ucapan pak kardi ada benar nya aku sewaktu SMA tak pernah serius menghadapi pelajaran.
Apalagi jikalau mengikuti pelajaran pak Agus,aku selalu tertidur dan selalu mendapat masalah dengan BK(bimbingan konsling) kuku yang panjang dan rambut yang sedikit ku warnai selalu menjadi masalah di dalam ruang BK itu.Mengapa jadi meninggat semasa sekolah ku,pikir ku sambil menatapi kuku yang kini tak pernah panjang dan berwarna aneh lagi.
Tak terasa akhirnya aku tiba dirumah ecji,aku melihat tante viona duduk santai dihalaman depan sambil membaca sebuah tabloid.ku sapa pagi dengan senyuman yang sejuta indah.
Pagi tan,sapa ku sambil menyambut tangannya.
Shie-shie,kapan pulang sayang?
Kemarin malam tan,
Ayo duduk,oya ecji nggak pulang?
Dia ke London tan,meneruskan disana.
Iya kemarin dia sempat telpon katanya seperti itu,meneruskan study jauh dari kamu shie.
Iya tn,rasa nya berat sekali hidup sendiri.Tan. . .ucap ku sepotong.
Iya sayang.
Ada nomor handphone ecji tan?
Iya,emangkamu nggak ada?
Semenjak ia pindah study kita ngak ada komunikasih lagi tan.
Ku cerita kan semua kepada tante viona,semua masalah yang ku hadapi bersama ecji,dan tante viona memaklumi dan memahami semua ini.
Dan akhirnya nomor ponsel dan alamat ecji ku temukan,aku berpamitan meninggalkan halaman rumah yang sangat besar itu dan melanjutkan ke rumah sakit.Meeting hamper dilaksanakan setibanya aku disana.Saat aku menaiki tangga pertama salah seorang Dokter menyapaku dengan senyum.
Telat nih dok?tanya nya sopan.
Iya dok,tadi kerumah tetangga sebentar.sela ku
Ayo dok,sebentar lagi meeting di mulai.
Mari. .
Meeting dimulai dan semua berjalan dengan lancer.Pukul menunjukan 14.30 wib saat nya istirahat semua dokter dan akan dilanjutkan setelah selesai sholat ashar.Kuhabiskan waktu istirahat ku bersama dokter Ghifari,dia adalah dokter teladan,baik,dan sangat tampan.Akhir bulan ini ia akan mempersunting gadis pilihannya alangkah senangnya akan menikahi seorang gadis impian.
Dok duluan yah.
Mau kemana shie?
Mau sholat dzuhur dok.
Berjama’ah aja shie.
Baik lah.
Handphone ku berdering dan kulihat banyak sekali pesn yang masuk dari Mario.Mario sekarang bekerja dijakarta barat yaitu RS.harapan kita yang hanya melayani anak dan bunda.Segera ku balas pesan dari nya dan menjelaskan bahwa tadi aku sedang melaksanakan meeting.Segera ku beranjak dari kursi makan dan meninggalkan tempat itu dan menuju mushola dibelakang rumah sakit bersama dokter ghifari dokter ghifari setelah sholat aku meninggalkan dokter ghifari sendiri.
Dok aku duluan yah,seru ku
Biar aku antar saja yah.balas nya
Gak usah dok,aku da kepentingan sedikit diluar.
Ehmm..dokter ghifari hanya berdehem panjang.
Mari dok,asalamualaikum.
Waalaikumsalam,wr.wb
Terkadang dokter ghifari terlihat aneh,dengan sikapnya dan perhatian nya yang baik itu,sudahlah aku tak mau semua ini terjadi masala.Aku tak berharap dokter ghifari menjadi kekasihku ia hanyalah sahabat sekaligus kakak yang dapat membimbingku dirumah sakit ini.
***
Kini aku berada disebuah café dimana café ini tempat pertama ku kencan bersama ecji,tak pernah kubayangkan akan kencan bersama laki-laki lain selain ecji dimeja ini.Apa boleh buat ecji saja tak pernah member kabar sekali,bhkan mungkin ia telah lama membuang jauh aku dipikiran nya.
Selama menunggu Mario,kuambil handphone disaku almamater ku lihat foto-foto kenangan bersama ecji.Hampir saja aku lupa tadi pagi aku meminta nomor ponsel ecji dari tante tanpa ragu aku langsung menghubungi ecji dan pertama tak ada sahutan dari seberang sana ku ulangi sekali lagi tiba-tiba seorang perempuan yang menjawab panggilan ku.
Hello,jawab ku pelan.
Sorry,who is?
Yeah,so sorry . .can speak to ecji?
Ku dengar ia memanggil ecji,semoga saja ini ecji yang kukira dan ecji yang selama ini aku cari.
Hello,who is?
Shieshie.jawab ku pelan
Shieshie,ada apa?jaawab ecji kaget.
Kemana saja kau menghilang tanpa kabar.
Ada apa menghubungi tengah malam begini?
Kau jahat,semudah itu kah kau meninggalkan aku?
Maaf kan aku.
Begitu mudah kau bilang maaf.
Minggu ini aku akan pulang,nanti ku jelaskan semua nya.
Tut. . .tut. . .tut,,kututp handphone ku saat melihat kedatangan Mario walaupun pembicaraan ku dengan ecji belum selesai,aku tak mau semua akan menjdi masalah.Ku lihat senyum kecil yang dilemparkan Mario kepadaku,segera kubalas senyuman itu tanpa beban.
Sudah lama?tanya Mario padaku
Lumayan.jawab ku singkat
Pesan minum sendiri?
Pertanyaan bodoh.
Bebz marah?
Nggak,udah ah bosen lama-lama disini.
Aku beranjak dari kursi makan itu menggandeng tangan kekasih ku dan meninggalkan pergi café itu.Selama diperjalanan pikiranku melayang jauh ke negeri London meskipun ragaku bersama Mario namun hati dan pikiran ku melayang jauh bersama ecji.Entah apa yang aku rasakan saat ini sampai-sampai aku lupa bahwa pukul 20.00 wib nanti aku akan melakukan pembedahan terhadap pasien ku.
***
Handphone ku berdering dilayar tertulis “dok.ghifari”.Aku sempat tersentak kaget saat dokter ghifari menelpon ku segera ku angkat telpon darinya.
Assalamualaikum,suara pelan itu terdengar ditelinga ku
Ia dok ada apa?tanya ku
Kau lupa,malam ini kita akan melakukan pembedahan shie.
Yah tuhan,saya lupa dok.Baiklah saya segera kesana.
Segera kuputuskan telpon dari dokter ghifari dan meminta maaf kepada Mario karena hanya sebentar bersama dirinya.Aku merasa sangat mengecewakan nya malam ini,namun apa boleh buat itulah tugas seorang dokter yang harus selalu siap untuk menolong nyawa seorang pasien nya.
Setibanya aku dirumah sakit segera kupasangkan semua pakaian seragam dokterku menemui dokter ghifari diruang bedah.Tentu saja masih kuhiraukan Mario karena ia juga seorang dokter seorang yang juga mengerti bahkan sangat memahami kondisi pasien yang akan dibeda saat ini,tak segan aku pun meminta bantuan nya karena salah satu dokter tak dapat hadir.Kulihat Mario keluar dari ruangan depan sehabis mengantarku keruang itu segera ku hampiri ia kembali didepan ruangan itu.
Dokter,jeritku kecil menghampirinya.
Tersenyum kecil menatapku dengan tatapan dingin.
Ia ada apa?
Dok,kami memerlukan dokter.
Saya bukan dokter disini.
Ya,saya tahu tapi rumah sakt ini memerlukan dokter.
Baiklah.
Aku sangat bersyukur Mario mau menerima permintaan ku walaupun aku tidak menyebutnya dengan panggilan special tapi aku lebih menghormati dan menghargai dia sebagai profesi dokter,ya. . .dan aku juga mengerti dikantor tetap rekan kerja diluar tentu saja ia kekasih ku.
***
Sehabis operasi berjalan dengan lancer segera aku kekamar kecil membersihkan darah yang masih ditanganku.Belum jauh dari ruangn bedah handphoneku berdering ku lihat dilayar tertulis “saiiank ecji”.Nama yang takkan pernah ku hapus karena ia masih status tunangan ku.
Hello,
Ia.
Lagi dimana?
Dirumah sakit,kenapa?
Kau tak merindukan ku?
Tentu saja ia
Siapa kekasih mu saat ini?
Aku akan tetap menunggumu.
Besok aku akan pulang ke Indonesia.
Benarkah?
Iya,kau akan menjemputku?
Tentu saja ia.
Sampai jumpa besok.
Iya,by. . .
Betapa bahagia nya aku mendengar berita itu berita dari keksih yang selama ini hilang,hilang bagaikan ditelan alam dan di terpa ombak di pinggir samudra atlantik ya tuhan mimpi apa aku tadi siang,rasa bahagia tak dapat ku hamburkan dengan kata-kata hanya senyum yang dapat kulontarkan kepada setiap rekan kerjaku.
Duh,dok udah larut malam juga tetap senyum merona. Sapa seorang perawat.
Kayak nya dapat seseran gede nih dok.
Ah kalian bias aja,mari. . .
Hati-hati dok.
Ia thanks yah.
Disini aku salah satu dokter yang disegani oleh semua dokter dan semua perawat karena menurut merek ku adalah seorang dokter yang sangat banyak ilmu pengetahuan tentang penyakit yang diderita pasien tapi entah lah itu hanya pendapat mereka.pukul menunjukan 02.00 wib hamper menjelang pagi aku belum pulang ke rumh dan mala mini aku putuskan tidur diruangan ku saja.
***
Aku tak dapat bepikir banyak lagi mendengar berita dari ecji kemarin sore atas kepulangan nya ke Indonesia.Pagi ini ku telah bersiap-siap menunggu kedatangan ecji.Kusambut pagi ini dengan bahagia pukul 09.00 wib ecji tiba di airport “soekarno-hatta”dengan sabar aku menunggu kedatanganya di Indonesia.
Handphone ku berdering ternyata itu adalah ecji,segera ku jawab panggilan itu.
Sekarang dimana?tanya ecji
Aku dilantai dasar.
Aku diruang tunggu.
Oke
Segera kuputuskan telpon dari ecji ,akhirnya hari ini aku dapat bertemu dengan laki-laki yang sangat ku cinta.
***
Hampir tak ku kenali laki-laki itu,poster tubuh yang semampai tegap dan tersenyum manis saat menghampiriku itu adalah benar ecji.Kusambut ia dengan senyum,ia mendekap ku seperti saat ia akan pergi ke London tak terasa air mataku mengalir dari sudut mata ku ia mengecup keningku dengan lembut.
Sekarang kau telah menjadi seorang dokter,selamat yah.ucap ecji.
Dan kau juga,malah kau lebih senior kebanding aku.
He. .he kau cantik shie.
Ah kau bisa saja.
Siapa pendamping mu sekarang?tanya ecji
Satu kata tak kulontarkan,pertanyaan itu membuat kecut hatiku membuat perih hatiku bahkan pertanyaan itu membuat lumpuh kakiku.
Mari kemobil.selaku
Kenapa tidak dijwab?tanya ecji kembali
Kau bodoh,aku ini masih berstatus tunangan mu.
Ecji tak melanjutkan pembicaraan nya lagi.Semula aku bahagia ecji masih besikap hangat kepada ku namun rasa kecewa dan hancur saat ecji mengenalkan seorang wanita yang dari tadi berada disamping nya.
Oya shie,maaf sebelumnya.kenalkan !
Siapa?
Istri ku.
Haah??
Iya dia istri ku,aku tidak sesukses kau kuliah ku putus dijalan dan kini aku berstatus suami nya.
Hy,Celina.
Ku tinggalkan mereka di airport itu,ecji memang laki-laki jahat yang pernah aku kenal dan tak pernah kubayang kan ecji mengecewakan semuanya mulai dari keluarga nya bahkan keluarga ku.
Istri???
Apa ia wanita itu adalah istri ecji,yah tuhan mengapa semua jadi begini..aghhhhhhhhhhhhhhhhhh….aku menjerit sekeras mungkin,wanita bule itu istri ecji???
Nggak mungkin itu nggak akan mungkin ecji hanyalah milik ku nggak untuk wanita itu,ecji jahat..
Astaga,aku bodoh sekali didepan mata ku ada sosok laki-laki yang masih sangat mencintai ku mengapa aku belum bisa menerima nya.
Ku raih handphone ku,ku telpon Mario segera.
Hello,sayang lagi dimana?
Dirumah,
Keluar yuk,pengen jalan nih.
Kapan?
Sekarang lah.
Oke
Bebz jemput yah.
Oke.
***
Sayang,kucoba buka pembicaraan
Ia bebz kenapa?
Apa kau benar mencintai ku?
Yah tuhan,ia bebz kenapa bicara seperti itu?
Aku adalah wanita yang tidak sempurna,mungkin kau takkan pernah mau menerima semua ini.
Hey..hey..dengar yah apapun halangan nya aku tetap mencintai mu.
Benarkah,tapi. . .aku sudah nggak.
Shitt..aku sudah tahu nda perlu kau ceritakan semuanya,semua nya telah terjadi.Akhir bulan aku akan mempersunting mu.
Haah,kau bohong nggak mungkin terjadi.
Serius,semua sudah kurencanakan.
Aku bahagia punya kekasih seprti kau.
Ia sayang sama-sama.
Akhir bulan ini aku akan disunting oleh laki-laki yang mencintai ku walaupun dia bukan lh ecji,tapi mulai detik ini aku akan melupakan kenangan ku bersama ecji aku berjanji atas nama cinta ku dengan Mario kenangan bersama ecji akan ku buang jauh.
Setiba dirumah aku ceritakan semua kepada kedua orang tua ku perlakuan ecji selama ini,dan aku ceritakan bahwa akhir bulan aku bersedia menikah dengan Mario.
Ma. .mama,,
Kenapa teriak-teriak?
Ma ecji pulang,
Kapan?
Tadi,tapi dia membawa istri nya.
Apa??
Ia dia pulang membawa isrti nya yang tegah hamil.
Laki-laki biadab.
Shiitt..mama jagan khawatir anak mu nggak sakit kok.
Shie,kau nggak boleh diam.pertunangan mu dengan nya bagaimana?
Aku terdiam saat mama menanyakan masalah itu,aku hampir lupa aku masih menyimpan semua barang pemberian ecji,nanti sore kuputuskan mengembalikan semua nya.Aku tak mau semua pemberian nya ku bakar dengan sia-sia.
***
Ku pencet bel rumah nya,dan bik itunyang membuka pintu.silakan masuk non.
Mama ada bik?
Ada non,tapi den ecji anu non.
Sudah nggak diperlu dijelasin juga bik.
Iya non,
Mama dimana?
Dikamar non.
Aku menuju kekamar mama ecji,aku sudah terbiasa disini seperti rumah ku sendiri.ku ketok kamar nya dengan pelan.
Masuk.
Maaf tante,shieshie menggangu.
Shieshie.
Ia tante,shie mau bertemu dengan tante dan ecji.
Tapi ecji.
Ia tante shieshie tau ecji pulang membawa istri dan akan menetap di Indonesia.
Maaf kan tante nak.
Nggak masalah tante.oya ini undangan akhir bulan ini shieshie akan menikah dengan Mario.
Sekali lagi tante minta maaf shie.
Ia,shie mau ketemu ecji tante.
Ia,tunggu sebentar yah.
Segera ku berikan undangan pernikahan ku dengan Mario,dan akan ku kembalikan semua barang pemberian nya.
Shie.
Ia tante.
Ada perlu apa kau kemari?
saya kemari dengan tujuan baik-baik kenapa anda tidak sopan seperti itu apakah ia seorang dokter professional diajarkan seperti anda?
Saya kemari nggak akan lama,saya hanya memberikan undangan pernikahan saya akhir bulan ini dan saya harap anda datang dipesta pernikahan saya dan ini semua barang anda saya kembalikan.terima kasih atas segala nya.
Kau akan menikah??
Tentu saja ia,saya tidak ingin mengharapkan tunangan saya kembali dan akan mempersunting saya.walaupun ia akan mempersunting saya,saya tidak akan pernah merelakan hati dan jiwa saya kembali kepada bajingan seperti tunaganan saya itu,permisi.
Shieshie,tunggu shie.aku akan menjelaskan semua nya.
Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi.dan anda sudah terbukit bahwa anda SCUMBAGS!!
Ku tinggalkan ruangan itu dengan hati yang terluka,ku teteskan airmata terakhirku untuk ecji.
Tante,shieshie pamit yah.
Kamu kenapa sayang?
Nggak kok tante,oya tante akhir bulan ini datang kerumah yah.
Iya sayang,hati-hati yah.
Oke tante.
Ecji bukanlah lelaki sejati untuk pendamping hidup ku kelak,but…ia adalah lelaki penghancur hidup ku.Aku selalu berusaha untuk mencintai Mario walaupun itu terasa sulit.
Ku dengar ecji memanggil ku dengan keras,tak kuhiraukan panggilan itu.ku stater mobil dengan cepat dan meninggalkan rumah nya,kulihat ecji mengejar ku dengan lari kecil dan kulihat wanita itu menghalangi langkah ecji.
Aku memang bodoh tapi masih ada yang lebih bodoh dariku yaitu wanita penghancur hubungan ku dengan ecji.Tapi ia juga tak bersalah,ia tak mengetahui hubungan ku dengan ecji dan yang lebih bodoh yaitu ecji lelaki pengkhianat yang tak bisa memegang janji suci ini.
***
Hari ini aku akan pergi bersama Mario kesebuah butik karena satu minggu lagi pernikahan akan dilaksanakan oleh karena itu hari ini aku akan memesan sebuah gaun istimewa untuk dihari pernikahan ku minggu ini.Betapa tak pernah kubayangkan akan menikah dengan dokter Mario laki-laki aneh yang melempar senyum disebuah café saat aku dinegara New York bersama ecji.
Foto ku bersama ecji masih terpajang dikaca spion depan, segera ku sobek foto itu karena foto itu sudah tak layak lagi untuk aku simpan dan aku pun bukan lagi milik nya.
Setiba nya aku di butik ku raih tangan Mario dank u gandeng masuk kedalam.Selama berpacaran dengan nya aku jarang sekali menggenggam tangan Mario bukan karena aku tak mencintainya.
Kini aku sadar Mario adalah laki-laki baik yang dapat menerima aku dengan apa adanya,tidak seperti ecji yang layaknya binatang kumbang yang sedang menghisap bunga setelah manis dihisap pahit dibuang.
Ku melirikkan mataku kesebuah patung yang sedang mengenakan gaun berwarna putih-hijau dengan tubuh agak kekuning langsat dan pernik gaun nggak terlalu berlebihan.
Kudekati gaun itu,sangat cocok dikulit ku Mario tersenyum melihat ku dan berkata.”cocok sayang”.
Cantik kan honey?tanya ku
Dicoba aja dulu sayang.
Oke.
Mario memanggil seorang pelayan butik dan meminta gaun itu untuk dicoba.Aku menatap mario dengan tatapan kosong dan berikir laki-laki ini sangat baik nggak seburuk yang aku pikirkan di New York kemarin yah allah berdosakah aku yang telah memberikan perawan kepada laki-laki yang sebenarnya tidak mencintai ku.Tiba-tiba aku terkejut dengan kedatangan pelayan itu.
Mari non saya bantu.
Oh iya,mari.honey tunggu yah.
Oke sayang.jawab mario singkat.
Akhirnya gaun itu yang kami cocokan untuk dihari pernikahan minggu ini,gembira bercampur sedih dengn apa yang aku lewati selama ini.
9.suasana hidup baru
Malam ini semua nya telah disiap kan mulai dari kamar pengantin,pembersihan halaman,catering,dan sebagainya.besok adalah hari yang ku tunggu-tunggu bersama mario duduk didepan penghulu mengucapkan janji suci didepan banyak orang termasuk didepan ecji dan keluarga nya.Ku siapkan mental yang kuat untuk menghadapi dan menjalankan hidup baru dengan orang yang mencintaiku.
Pukul menunjukan pukul 23.00 wib aku tidak dapat memejamkan mataku menatap foto pra wedding ku dengan mario,yang seharus nya laki-laki semampai itu adalah ecji namun kini berubah seorang dokter Mario agustian air mataku menetes dari sudut mataku,aku baringkan tubuhku ke kasur smbil membuka laci disamping kanan ku raih sebuah album yang mana isi album itu foto-foto ku bersama ecji ku genggam satu foto yang dibelakang nya tertulis “EcsHiie,070703 forever insyaallah”.Foto semasa SMA saat kami baru lulus sekolah,foto terunik yang aku miliki apa harus aku buang semua foto ini agar aku tidak merasakan sakit yang begitu mendalam dan menghormati mario yang sebagai calon suami ku nanti.
***
Pagi ini bunga-bunga telah bersebaran disegala ruang tamu melati pengantin pun sudah terpasang di atas kepala ku,gaun pun telah menempel ditubuhku yang ramping.
Hari ini hari kebahagian ku bersama mario bukan lah bersama ecji,aku tidak sedang bermimpi disiang hari,saat ini aku sedang berdampingan dengan mario dan kedua keluarga baruku.Kualihkan pandangan ku ditengah keramaian tamu-tamu undangan diruang tengah aku tak melihat ecji dan sang bunda hadir dipesta ku ini apa mungkin mereka tidak enak dengan keluarga ku sehingga mereka tidak menghadiri pesta ini.
Lima menit lagi acara akan dimulai,aku tak sengaja melihat dokter ghifari bersama calon istrinya hadir dipesta ku ini ku hampiri mereka yang asyik ngobrol bersama dokter yulina.
Kak,baru dating yah?tanyaku
Selamat yah sayang.kata dokter ghifari
Terima kasih yah kak,ayo kak dimakan kue nya.
Cantik sekali shie.sela dokter yulina
Thanks dok.
Terlihat muda yah dok.balas calon istri dokter ghifari
Kakak bisa aja.Shie kedepan dulu yah.
Oke.balas dokter ghifari
Aku dan dokter ghifari memang sangat akrab melebihi saudara maka nya dokter ghifari berani memanggilku dengan panggilan sayang dan juga calon istrinya sangat baik dengan keluarga ku.
Acara akan dimulai ecji dan tante juga belum hadir,yah sudah lah mungkin mereka macet ditengah perjalanan.Acara tetap berlanjut saat mario akan mengucapkan ijab aku melihat ecji disudut kiri menatap ku dengan tajam betapa tak tega nya aku melihat nya aku meneteskan lagi air mataku tanpa sadar.
Ecji yang begitu ku cinta ternyata tak dapat kumiliki selama-lama nya,kulirik kesebelah kanan ecji seorang perempuan seusia baya meneteskan air mata menatap kearah ku.Didalam hati aku berkata “maaf kan shieshie tante,shie nggak bisa jadi menantu yang tante harapkan,dan maaf kan shie ji shie bukan lh jodoh ecji walaupun ecji yang menyakiti shie,tapi tak masalah mungkin mario lah jodoh shie yang baik”.
Ijab pun selesai giliran ku yang mengucapkan sahadat dan memasangkan cicin dijari manis mario.Mario mencium keningku dan ku cium tangan mario dengan pelan.Akhirnya pernikahan ku terlaksankan dengan mario dan kini aku telah menjadi istri sah mario bukanlah milik ecji dan bukan juga tanggungan mama kini aku akan menjalani hidup baru bersama mario membahagiakan dia dan membagi cinta ku kepadanya.
Saat para tamu mengucapkan selamat kulihat ecji dibarisan pertama yang akan mengucapakan selamat kepada aku dan mario tak dapat membayangkan seorang laki-laki yang menghancurkan hati ku juga dapat meneteskan air mata dihadapan ku dan keluarga ku.
Kak icho menatap ecji dengan tatapan yang penuh dendam, ku bisikan dengan kak icho,kak biarkan saja jangan bikin kegalauan disini malu dengan tamudan akhirnya kakak mengerti.Kak icho menjauh pergi dari ruang tengah entah kemana setelah acara selesai kak icho muncul dihadapan ku dan mengucapkan selamat kepada kami berdua.
***
Saat aku akan pergi kekamar tangan ku doitarik oleh seorang laki-laki yang berada dibelakang meja makan diruang belakang.
Saat kutoleh dia adalah ecji.
Ecji,,???tanya ku kaget
Iya,ini aku.aku akan membawa kau pergi dari sini.
Kau gila,aku bukan siapa-siapa mu.
Kau masih tunangan ku.
Aku adalah istri Mario bukanlah tunangan mu.
Aku masih mencintai mu.
Aku tidak mencintai mu,kau sudah milik orang lain ecji dan aku tidak bisa menerima mu kembali.
Kau harus ikut aku,biarkan aku menjelaskan semua nya kepada mu tentang wanita itu.
Tidak perlu lagi dijelaskan,kemarin di airport kau bilang dia istri mu jadi cukup jelas untuk aku.
Dia sebenarnya bukan istri ku,dia adalah seorang pasien dirumah sakit yang sewaktu itu aku sedang menjalankan praktik dia hilang kesadaran setelah ia terjatuh dari atas kereta dan ia mengalami amnesia.
Lantas apa hubungan nya dengan hancurnya kuliah mu disana dan mengapa kau bisa menghamilinya?
Sewaktu itu ia memang sudah hamil 2 bulan,aku merasa kasihan dengan nya karena di London ia tidak memiliki kerabat dekat,oleh karena itu ia menjalankan perawatan dikamar kost’an ku selama 2 bulan.
Dan kau mau bilang kau khilaf seperti kau yang telah melakukan di apertemen ku kemarin,begitu??
Tidak ecji,sekarang aku telah sah menjadi istri MARIO,kurang jelas kah engkau??
Kutinggalkan ecji disana dan aku kembali ke ruang tengah menghampiri mario yang lagi ngobrol bersama rekan kerja nya ku lempar senyum kecil kepada rekan-rekan kerja nya satu persatu mereka mengucapkan selamat kepada kami.
***
Hari ini hari pertamku serumah dengan mario,aku berencana akan berbulan madu ke New York kami akan menginap di apertemen sewaktu kami kuliah disana.Dan akan ku bahagiakan mario dengan kasih sayangku,dan sehingga kami dapat hidup bahagia.
THE END
K
A
R
Y
A
Indah basuki
J J J J
Kata pengantar
Assalamualaikum,wr.wb
puji syukur kehadirat allah SWT yang mana telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan cerita ini.Dan tak lupa kita panjatkan sholawat beriring salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW,dan pengikutnya hingga akhir zaman.Atas terselesainya cerita ini saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya tercinta yang telah mendukung saya dalam penulisan karya ini.
2. Kepada guru-guru bahasa saya yakni ibu darce panjaitan,ibu yusdiana,ibu dewi saptadina,dan ibu ida rohana.
3. Kepada semua teman-teman sekelas saya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu dan yang mana dapat memberikan insprirasi yang cemerlang sehingga bisa membuat imajinasi saya meningkat.
4. Kepada sahabat tercinta yaitu rizki ramadania,dan meta anggraini yang selalu setia menemani saya menyelesaikan arus cerita ini.
Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.Didalam penokohan,perwatakan,latar,dan kisah ini hanya lah fikti belaka apabila ada kesamaan itu hanyalah kebetulan semata.Dan tak lupa saya juga masih sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca.karena tiada gading yang tak retak,akhirnya apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan dihati pembaca saya mohon maaf dan kepada allah saya mohon ampun.wassalamuaalaikum wr.wb
1. NEW YORK GO,,
Matahari mulai tenggelam dari upuk barat,langit mulai gelap dan kelam tanda-tanda malam akan tiba.Shieshie itulah nama singkat untuk panggilan ku dirumah,aku seorang anak dari pengusaha kebun Teh,ayahku bernama Darman menurutku ia adalah sosok pemimpin yang tegas dalam bidang pekerjaannya itu.Pada akhir tahun ini aku akan melanjutkan sekolah ku ke perguruan tinggi di Indonesia,namun kedua orang tua ku bersih keras untuk melanjutkan ku kuliah jauh ke luar negeri,entah apa yang ada dibenak mereka hingga memaksa ku untuk melanjutkan kuliah di New York .
Malam ini aku disidang oleh ayah dan ibuku,mereka terus menerus membujukku,entah apa yang harus kukatakan dari mulut ku ini aku juga tak ingin mengecewakan mereka.Akhirya aku memutuskan mengikuti kemauan mereka agar aku kuliah di New York .
Shie,ayolah kau harus putuskan malam ini.
Ma,shieshie binggung entah bagaimana caranya shieshie hidup sendiri disana?
Shie,kau tak perlu khawatir.papa akan memberikan perlengkapan yang cukup buat mu.sela papa.
Pa,shieshie nggak ada niat buat kuliah jauh dari papa dan mama.
Sayang,yakin lah semua ini terbaik untuk mu.
Agh,,aku menghela nafas panjang.it’s ok pa..ma shieshie ikuti apa yang mama dan papa inginkan.
Aku berlari menuju kamar dengan hati yang sedih,walaupun dahulu cita-citaku ingin kuliah keluar negeri selalu mengebu-gebu namun setelah ku pikir hidup jauh dari dari orang tua tidak lah mudah apalagi sangat jauh dan sulit dijangkaudalam waktu dekat.kakak ku sekarang sangat jauh dari keluarga dia juga sama sepertiku meneruskan kuliah di Melbourne,entah bagaimana nasibnya disana walaupun ia juga sering member kabar kerumah tetap saja untuk hidup mandiri itu sulit,segera ku ambil handphone dan membuka satu persatu kontak yang ada,tujuan utamaku menghubungi Ecji,dia adalah pacar sekaligus sahabat ku.
Hallo,selamat malam cungking.
Iya,tembem malam.
Kenapa sayang kayaknya lagi sedih nih?tanya ku pelan
Iya,nggak ada kabar darimu sama sekali.
Maaf cungkin,mbem lagi ada masalah jadi nggak sempat ngasih kabar.
Kenapa nggak pernah cerita mbem?
Malam ini bisa ketemu nggak?
Iya,mbem mau kemana?
Ketempat biasa aja yah.
Siap bos,
Lima belas menit menunggu Ecji menjemput,aku pun bersiap-siap mempercantik diri,karena aku tahu mala mini malam terakhir aku menatap wajah tampan sang kekasih.bagaiman cara aku menyampaikan semua ini kepadanya aku tak sanggup meninggalkan dan memutuskan hubungan ini,ya tuhan. . .apa yang hrus aku lakukan agar semua ini berjalan dengan baik.Sebuah mobil Jazz terpakir dihalaman depan rumah ku,tak sengaja air mata ku menetes saat aku melihat sosok semampai yang turun dari mobil itu.betapa perihnya hatiku saat akan meninggalkan nya pergi kenegara orang yang belum sama sekali ku pijakan kaki ku disana,
Bi,bibi. . .teriak ku kepada bi ijah.
Iya,non.
Buka pintu depan.
Siapa yang datang nono,pejabat dari mana?
Calon tuan bik,aku terkekeh saat menjawab pertanyaan konyol bik ijah.
Baik,non.
Aku melangkah dengan kaki yang berat untuk bertemu dengannya,aku tahu keputusan akhir ini akan menimbulkan sejuta luka dihati Ecji.aku tahu Ecji dan aku saling mencintai,apalagi ecji telah memasang sebuah perjanjian akan menyuntingku kelak.kedua orang tua ku juga sangat menyetujui hubungan ku dengannya,tidak seperti dulu saat aku pacaran dengan Yudha,ayah ku sangat-sangat menolak keberadaanya dirumah.
Bayangkan saja datang ke rumah saja ditolak apalagi di izinkan untuk jalan malam seperti ini.
Non,kedatang bik ijah yang membuat ku terkejut.
Eh. .ia bik.
Didepan non,sudah siap?tanya bik ijah kepada ku
Iyah bik,tolong bilang papa sama mama shieshie keluar sebentar.
Iya non.jangan pulang larut malam non.
Seepz.
Aku menuju ke ruang tengah dan menghampiri ecji.senyum manis ecji menghiasi malam ku ini tapi sayang senyum itu akan pudar saat aku akan pergi ke New York .ku hampiri ecji yang tengah duduk santai diruang tamu ku.
Loh,kok. . .
Napa sih,biasa aja kale king.
Cantik tau,
Agh,baru tahu aja kalo mbem cantik.
Om sama tante mana?sela ecji
Udah tidur mungkin,ayo berangkat !ayo. . . pinta ku manja kepada nya
Eh,mau kemana keburu-buru bener.
Sumpek dirumah,ayo honey. . .
Iya..iya,aduhh cewek emang aneh yah kadang-kadang.
Ecji kau tak tahu betapa perihnya aku menatap mu mala mini.betapa sakitnya aku melihat senyum manis mu itu.ya tuhan. . .kuatkan hati hamba ini.pikir ku melayang seketika.
Eh,katanya mau cepat ayo jalan.
Iya. . ,
Kayak nya sedih banget yah mbem.
Nggak juga king.
Senyum dong,kan mau happy-happy,masa mayun gitu.
Aku mencoba untuk tersenyum,memberikan senyuman sejuta indah dari sudut bibirku walaupun aku tak tega menatap wajah itu.mau tidak mau harus ku tatap wajah itu karena mala mini malam terakhir aku bersama dia.”mbem,kemana nih?tanya nya pelan kepada ku.
Kemana aja cungkin mau.jawab ku dengan tersenyum
Kita kesana yah,menunjukan café biasa
Iya,jawab ku singkat
Aku membiarkan mala mini berjalan dengan indah,dan membiarkan apa saja yang dilakukan ecji agar dia bahagia mala mini.aku terus berpikir dan berpikir mencari-cari kata yang tepat agar tidak membuat dia sakit hati.
King,ku gengam tangan ecji
Mbem mau mengatakan sesuatu.
Mbem,king sudah tau apa yang akan mbem katakana.
Kenapa king terlihat begitu biasa-biasa saja?
King nggka mau melihat mbem sedih.
Lantas,king rela mbem pergi jauh?
Om sam atante udah ngejelasin semua.apa yang terbaik untuk mbem king rela kok ditinggal.ecji tersenyum kecil.
Mbem nggak mau ninggalin king disini.
Mbem jangan khawatir king juga akan ikut ke New York.
Bagaiman bisa king?
Iya om dan tante telah melakukan rapat panel kemarin di rumah.
Ha. . .ha. . .ha. . .cungking,ada-ada saja.
Nah gitu dong kalo tertawa gini kan jadi nya enak.
Yah. . .yah. . .yah you always in my heart
Yah,you always in my life.
Ayah ku telah merencanakan ini semua dengan om iwan ya tuhan betapa senang nya hatiku saat mendengar semua ini,ecji juga akan meneruskan kuliah ke New York.tak ku bayang kan semua ini akan jadi kenyataan atau mimpi.saat ini orang tua ku berpihak adil karena mereka mengerti keadaan ku.aku janji kuliah disana lebih maksimal kuliah di Indonesia aku akan menjadi dokter professional dan akan membahgiakan kedua orang tua ku.
“ecji love shieshie selamanya insyaalah”.kata itu ku ucapkan bersama ecji.aku pulang degan bahagia dan meninggalkan semua berita-berita duka dengan berjam-jam telah dengan senyum manis itu.
Kenapa,tertawa mulu?
Yah,gak papa Cuma aneh aja gitu.
Apanya yang aneh?
Yah aneh,your is a perfect babe.
Oya,thanks aja deh.
Gak sedih lagi kan?
Yah dong,I’m very happy.
Seminggu kemudian tiba saatnya aku dan ecji akan pergi ke New York,aku dijemput oleh keluarga ecji.kedua orang tua ku pun ikut menghantar kepergian ku kebandara,dengan hati berat akan meninggalkan mereka namun ku tanamkan seribu niat agar aku menjadi dokter professional setelah lulus disana.
Setelah tiba dibandara,begitu ramai orang-orang berkeliaran disana entah ada yang mau kemana-mana.aku duduk manis disamping ibu ku tercinta begitu pun ecji duduk manis disamping calon ibu martua ku.betapa berat meninggalkan Negara tercinta begitu lama,namun semua itu tak sia-sia karena aku bersama ecji sang kekasih tercinta.
Yeh..manja banget.ledekku kepada ecji
Mana yang ngejek dan mana yang diejek.sela mama
Hehehe,rasain loe.sahut ecji


2 Komentar:
ajjjeepp,,,kk.:)
di tunggu terbitan baru,,:)
#ghiitta
sepp,,,,:)
shishiie yh,kwkwkwkwkw
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda